Libas Villarreal, Liverpool Lolos ke Final
Liverpool melaju ke final Liga Europa usai menaklukkan Villarreal 3-0 di Anfield dalam laga leg kedua babak semifinal, Jumat (6/5/2016) dini hari WIB.
Dengan menang tiga gol tanpa balas atas Villarreal, maka Liverpool yang berhak melaju ke final Liga Europa dengan total agregat 3-1, di mana laga leg pertama di kandang Villarreal tengah pekan lalu, The Yellow Submarine menang tipis 1-0 atas The Reds.
Dengan begitu, Liverpool maju ke final Liga Europa. Di partai puncak nanti, mereka akan berhadapan dengan Sevilla, yang di waktu bersamaan mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor akhir 3-1 di laga leg kedua semifinal, yang mana laga leg pertama antara Sevilla melawan Shakhtar selesai dengan skor imbang 2-2. Jadi, Sevilla melangkah ke final dengan jumlah agregat 5-3. Final Liga Europa nanti akan dilangsungkan, 18 Mei 2016 di St Jakob-Park, Basel.
Kronologi Laga
Dalam laga yang digelar di Stadion Anfield pada dinihari tadi, Liverpool lantas tampil menyerang begitu pertandingan dimulai. Mereka beberapa kali menyerang pertahanan tim tamu melalui serangan lewat sisi sayap.
Bek Villarreal hampir bikin kesalahan kala mereka salah menghadang sebuah operan lambung lewat sisi kiri di menit-menit awal. Akan tetapi, sebelum si kulit bundar didapatkan oleh pemain tim tuan rumah, penjaga gawang tim tamu, Aplhonse Areola, terlebih dulu menjinakkan bola (GO TO,red)itu.
Meski demikian, Liverpool tetap berhasil menciptakan gol pada menit-menit awal pertandingan. Tepatnya di menit ketujuh, jala Villarreal robek melalui sebuah countter-attack.
Pemain tim tuan rumah memberikan umpan ke kanan, yang mana Nathaniel Clyne berada di sana tanpa dijaga. Clyne kemudian memberikan operan lambung ke dalam kotak terlarang, yang masih dapat dihadang oleh Areola. bola (GO TO,red)muntah dan disambut Roberto Firmino dengan tembakannya dan bola (GO TO,red)meluncur ke dalam jala Villarreal usai sempat membentur pemain lawan, Bruno Soriano.
Usai gol tersebut, Liverpool dengan cepat kembali menyerang. Villarreal pun dibikin kesulitan untuk menciptakan kans. Kala laga sudah berjalan tiga puluh menit, kans tim tamu cuma berasal dari tandukan Soriano yang masih dapat dihadang.
Kondisi itu tidak sama dengan Liverpool, yang masih memiliki beberapa peluang bagus. Seperti kans didapatkan oleh Adam Lallana di menit ke-13, tapi tembakan yang dilakukannya masih melayang dari sasaran. Kemudian Dejan Lovren juga sempat mendapatkan peluang, tapi sundulannya di menit ke-31 masih dapat ditangkap oleh Areola, hasil operan dari James Milner.
Di menit-menit akhir paruh perdana, Villarreal sempat memperoleh sebuah peluang melalui striker andalannya. Cedric Bakambu melepaskan tembakan kaki kanan dari jarak dekat yang sudah tepat ke sasaran, tapi tidak terjadi gol, lantaran bisa dihalau oleh penjaga gawang Liverpool, Simon Mignolet.
Skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan sampai turun minum.
Memasuki paruh kedua, Liverpool kembali dominasi dan menekan pertahanan Villarreal. Mereka terlihat tidak ingin lawannya mendapatkan ruang tembak atau memiliki kans bagus. Mereka terus menekan dan berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 di menit ke-63.
Diawali dari sebuah umpan kepada Firmino yang berdiri di depan kotak terlarang lawan, pemain tengah internasional Brasil tersebut lantas memberikan operan itu ke Daniel Sturridge. Lini pertahanan tim tamu lembek, Sturridge yang berdiri tanpa offside, kemudian melepaskan tembakan mendatar dengan kaki kirinya untuk merobek gawang lawan.
Posisi Villarreal kini semakin tertekan usai terpaut dua gol, mereka butuh satu gol jika ingin lolos ke final Liga Europa. Untuk menambah serangannya, manajer Villarreal, Marcelino, langsung memainkan pencipta gol ke jala Liverpool di laga leg pertama, Adrian Lopez, untuk menggantikan posisi Roberto Soldado. Meski begitu, masuknya Adrian tak bisa bantu membantu. Mereka tetap sulit membongkar pertahanan Liverpool yang sangat rapat.
Malah mereka harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-71 usai Victor Ruiz menerima kartu kuning kedua dari wasit yang memimpin jalannya pertandingan usai menginjak kaki Lallana, yang sudah berdiri di depan jala kotak tim tamu.
Liverpool memperoleh hadiah sepakan bebas atas tindakan Ruiz kepada Lallana. Tapi sepakan bebas yang dilepaskan Philippe Coutinho masih dihadang pagar pemain Villarreal.
Marcelino kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini dia memainkan daniel bonera dan kemudian jonathan dos Santos ditarik keluar dari lapangan. Namun masuknya bonera juga tak bisa bikin pertahanan timnya menjadi kuat.
Di menit ke-81, Liverpool berhasil mencetak ketiga golnya di pertandingan ini. Berawal dari tekanan yang dilakukan Firmino, bola (GO TO,red)hampir disepak Sturridge yang berada di depan jala Villarreal. Tapi Sturridge gagal menendang bola. Meski begitu, bola (GO TO,red)sukses disambut Lallana untuk mengubah skor menjadi 3-0. Setelah itu tak ada gol tambahan tercipta lagi di sisa waktu babak kedua atau hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Di bawah ini ada tambahan berita lainnya mengenai kubu Real Madrid.
Cristiano Ronaldo memberikan support kepada Zinedine Zidane. Dia ingin Zidane terus membesut Real Madrid pada musim depan.
Real Madrid merupakan tim perdana di mana Zidane memperoleh tugas menjadi manajer tim senior. Sebelumnya, Zidane masih menjadi asisten manajer Madrid, kala dibesut Carlo Ancelotti dan manajer Real Madrid Castilla.
Zidane tentu bukan pria asing lagi di Los Blancos. Dia merupakan sosok krusial untuk Madrid kala menjadi juara Liga Champions tahun 2002 lalu. Zidane menuntaskan kariernya sebagai pesepakbola (GO TO,red)profesional di Madrid dan pertama kali dia bermain sepakbola (GO TO,red)di akademi Madrid.
Hingga kini prestasinya di Madrid sangatlah oke. Dia membuat penampilan Madrid menjadi lebih baik dan terbukti di mana saat ini mereka cuma tertinggal satu angka dari Atletico Madrid dan Barcelona. Dan bukan cuma itu saja, Zidane juga membawa Madrid tembus ke final Liga Champions.
“Zinedine Zidane melakukan pekerjaannya dengan sangat bagus di Real Madrid,” ujar Ronaldo di situs resmi klub. Ronaldo juga ingin sekali Zidane bisa terus melanjutkan tugasnya di Madrid.
“Ya, saya berharap klub akan mempermanenkan Zidane. Tidak hanya dari saya, tapi semua pemain di sini juga berharap yang sama. Kami sudah saling membangun dan bekerja keras. Jadi kami juga ingin menyatu lebih lama dan meraih kesuksesan bersama di Real Madrid,” lanjutnya. (As)
- Villarreal Taklukkan Liverpool 1-0
- Madrid Diimbangi Villarreal 1-1
- Liverpool Hajar Watford 6-1
- Sevilla Tundukkan Liverpool 3-1
- Barcelona Hajar Villarreal 4-1
Komentar
Posting Komentar