Luka Modrid Terancam Hukuman Penjara, Kenapa?

www.arenasuper.com, ZAGREB - Persoalan bertubi-tubi terus menimpa klub raksasa La Liga Agen Bola Spanyol, Real Madrid.
Usai merengkuh trofi Liga Agen Bola Champion, mereka justru dihadapkan pada situasi pelik.
Sang megabintang, Cristiano Ronaldo disebut bakal meninggalkan klub berjuluk Los Galacticos tersebut.
Ia merasa gerah lantaran berurusan dengan masalah pajak di negeri Spanyol.
Selain itu, ia merasa tak lagi dicintai fans Real Madrid.
Beberapa kali ia kerap disoraki oleh pendukungnya sendiri.
Padahal, selama ini komitmen Ronaldo untuk Real Madrid tak diragukan lagi.
Ia pun menjadi pendulang Gol Agen Bola yang dominan di skuat tim ibukota itu.
Tanpa Ronaldo, keran Gol Agen Bola Real Madrid kerap tersendat.
Belum kelar perkara pajak yang menimpa Ronaldo, kubu Real Madrid juga harus membela Luka Modric yang tersangkut kasus hukum.
Lalu, apa yang membuat Modrid terancam pidana?
Penyebabnya, ia diduga memberikan kesaksian palsu di persidangan kasus korupsi yang menjerat mantan petinggi Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic.
Dikutip dari Independent, Mamic didakwa atas tuduhan melakukan penyelewengan uang dari hasil transfer beberapa pemain Zagreb.
Mamic dan saudaranya Zoran karena diduga menggelapkan uang senilai 16 juta euro dari kas Zagreb.
Sebanyak 12 juta di antaranya diselewengkan melalui transfer fiktif para pemainnya.
Hasil investigasi mengatakan bahwa biaya transfer Modric senilai 21 juta euro ke Tottenham Hotspur pada tahun 2008 silam juga masuk di dalamnya.
Diperkirakan ada 7 juta euro dari total biaya yang dikeluarkan Spurs untuk transfer Modric.
Namun justru masuk ke rekening pribadi Mamic.
Untuk memudahkan proses pengungkapan, Modric kemudian dijadikan saksi kunci dalam kasus tersebut.
Namun, ada perbedaan pernyataan yang dikeluarkan Modric.
Ucapannya berbeda dengan apa yang diucapkannya pada tahun 2015 lalu, saat diinterogasi untuk kali pertama.
Ia mengaku bingung atas pertanyaan yang diajukan oleh jaksa.
"Ketika berbicara tentang itu, saya sedang membicarakan kontrak pribadi antara Mamic dan saya, yang mengatur pembagian biaya transfer," kata Modric.
Jika terbukti bersalah ,maka sesuai hukum yang berlaku di Kroasia, Modric bisa dijerat hukuman penjara selama enam bulan atau maksimal lima tahun.
Hal ini bisa mengancam karier sepakbola Modric.
"Kantor Kejaksaan di Osijek membuka penyelidikan terhadap warga negara Kroasia kelahiran 1985, karena adanya keraguan yang tidak wajar saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri di Osijek. Hal tersebut melanggar pasal 305 ayat 1 Kode Kriminal/11 tentang memberi kesaksian palsu di persidangan.” (*)
Komentar
Posting Komentar